Cara Membuat Kerajinan Tangan

Powered by Blogger.

04 November, 2014

Cara Kreatif Membuat Asbak dari Bambu

Cara Kreatif Membuat Asbak dari Bambu - Ragam Kerajinan Tangan | Karena sering melihat sisa - sisa potongan bambu yang tidak tepakai juga sisa dari potongan kayu,  maka terbersit fikiran untuk membut asbak dari bambu yang mungkin akan berguna jika nanti ada teman atau saudara suka merokok datang kerumah.



Nah di bawah ini alat-alat dan cara pembuatan Kerajinan Tangan berupa Asbak dari Bambu


Beberapa bahan :



  • Bambu bekas 
  • Papan bekas 
  • Lem serba guna 
  • Lem kayu 
  • Amplas 
  • Plitur/pernis 


Alat-alat :



  • Gergaji 
  • Pisau/Cutter 
  • Gunting 


Langkah membuatnya :


1. Buatlah Kerangka.

Iris papan dengan lebar 2,5 cm, lalu potong dengan panjang 12 cm, potong miring tiap-tiap ujungnya, buat 8 potongan supaya jadi 2 bentuk kotak.
Lalu tempelkan bagian-bagiannya dengan memakai lem kayu atau lem korea.



2.  Iris bambu tipis-tipis

Iris bambu tipis-tipis (janganlah terlampau tebal serta janganlah terlampau tipis). Lalu potong dengan panjang 7 cm.
Lantaran tidak tebal, dapat memotongnya dengan memakai gunting, lantaran lebih gampang dalam sistem pemotongan.



3.  Tempelkan potongan-potongan bambu

Tempelkan potongan-potongan bambu tadi pada sekitaran kerangka sisi dalam dengan memakai lem, demikian jg pada kerangka sisi luar, hingga seluruhnya kerangka tertutup.
Tutup juga sisi bawah kerangka, hingga lubangnya tertutup, serta tempelkan juga potongan bambu pada kerangka sisi atas, namun janganlah tutup lubangnya, lalu tempelkan belahan bambu yang agak tidak tipis di bagian dalam asbak.
Sisi paling akhir, tempelkan lis bambu pada seputar sisi atas serta sisi bawah asbak, lalu tempelkan potongan bambu untuk menyimpan rokok.



4. Lumuri asbak dari bambu dengan lem

Sesudah seluruhnya bagian-bagian asbak terpasang, lumuri seluruhnya bagian-bagian asbak dengan lem kayu hingga celah pada bambu yang ditempel tertutup, serta tunggulah hingga lem kering, sesudah lem kering, amplas seluruhnya sisi asbak hingga halus, lalu diplitur/dipernis.
Lantaran di sini saya tak mempunyai plitur/pernis, jadi saya tak memakainya.


Previous
Next Post »

Post a Comment

Bila anda kesulitan atau ada hal lain yang ingin di sampaikan silakan berkomentar, Berkomentar dengan baik dan benar di larang menautkan link atau hal-hal yang di anggap spam.